Inilah Penyebab Terjadinya Gempa Bumi
Denpono.com, Gempa bumi adalah getaran - getaran yang teradi di permukaan bumi akibat adanya pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba - tiba yang kemudian menciptakan gelombang seismik. Umumnya gempa bumi disebabkan adanya pergerakan lempeng bumi pada suatu wilayah dan selama periode waktu tertentu. Gempa bumi diukur dengan alat yang bernama Seismometer dengan satuan Skala Rickter. Pada artikel ini akan dibahas mengenai Penyebab Terjadinya Gempa Bumi dan Jenis - Jenisnya.
Penyebab Terjadinya Gempa Bumi
Gempa Bumi umumnya terjadi akibat pelepasan energi dari dalam bumi akibat tekanan dari pergerakan lempeng bumi itu sendiri. Semakin lama tekanan itu maka kian membesar sehingga mengakibatkan tekanan itu tidak bisa ditahan oleh pinngiran lempeng bumi dan akibatnya tekanan tersebut naik ke permukaan bumi. Pada saat itulah Gempa bumi terjadi.
Selain pergerakan lempeng bumi seperti yang dibahas di atas. Pergerakan lempeng bumi yang saling berjauhan juga bisa mengakibatkan terjadinya suatu gempa bumi. Akibat dari lelpeng bumi yang saling berjauhan maka akan membentuk lempeng baru diatara kedua lempeng yang berjauhan tersebut. Karena berat jenis lempeng baru terbentuk lebih ringan dari kedua lempeng sebelumnya maka lempeng baru ini akan mendapat tekana dari kedua lempeng lama. Sehingga lempeng baru yang terbentuk akan bergerak kebawah dengan energi yang sangat besar dan pada saat itulah gempa bumi terjadi. Selain itu lempeng bumi juga bisa saling bertumbukkan dan kemudia dari tumbukan ini membuat material terangkkat ke atas sehingga terbentuklah gunung atau barisan pegunungan.
Gempa bumi lain terjadi akibat pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti ini menjadi penanda aktifitas dari suatu gunung berapi dan apabila gempa bumi ini intensitasnya semakin sering maka akan menjadi gejala meletusnya gunung berapi
Jenis Gempa Bumi
Jenis gempa bumi dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
- Berdasarkan penyebab
- Berdasarkan gelombang atau getaran gempa
- Berdasarkan Kedalaman
Untuk penjelasan dari 3 jenis gempa adalah sebagai berikut :
Gempa bumi vulkanik, jenis gempa bumi ini disebabkan aktifitas magma di dalam perut gunung berapi.Semakin tinggi aktifitas magma ini bisa menimbulkan ledakan yang dasyat dan mengakibatkan gempa disekitar kawasan gunung berapi tersebut.
Gempa bumi tumbukan, jenis gempa bumi terjadi akibat terjadinya tumbukan antara asteroit dengan bumi. Namun peristiwa ini sangat jarang terjadi.
Gempa bumi buatan, jenis gempa bumi ini terjadi akibat dari aktifitas manusia.Seperti ledakan dinamit, nuklir, palu yang dipukulkan ke permukaan bumi dan lain sebagaainya.
Gelombang Sekunder (gelombang transversal), adalah gelombang atau getaran yang merambat seperti gelombang primer nanum dengan kecepatan yang sudah berkurang yakni 4 - 7 km/detik. Jenis gelombang ini tidak dapat merambat dalam media lapisan cair.
Gempa bumi menengah, jenis gempa bumi ini adalah gempa yang hiposentrumnya berada di kedalaman antara 60 KM sampai 300 KM di bawah permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya hanya menimbulkan kerusakan yang kecil tetapi getarannya sangat terasa.
Gempa bumi dalam, jenis gempa bumi ini adalah gempa yang hiposentrumnya berada di kedalaman lebih dari 300 KM di bawah permukaan bumi atau berada dalam kerak bumi dan gempa bumi jenis ini umumnya tidak mengakibatkanb kerusakan di permukaan bumi.
Penutup
Sekian artikel "Inilah Penyebab Terjadinya Gempa Bumi", semoga bermanfaat bagi sobat dan bisa menjadi wawasan untuk kita semua. Gempa bumi yang terjadi semata - mata adalah teguran dari Tuhan untuk kita agar lebih menghormati alam sekitar. Denpono pamit, Wassalam.. :)
Baca Juga : Inilah Alasan Kenapa Lampu Penerangan Jalan Berwana Kuning
Penyebab Terjadinya Gempa Bumi
Gempa Bumi umumnya terjadi akibat pelepasan energi dari dalam bumi akibat tekanan dari pergerakan lempeng bumi itu sendiri. Semakin lama tekanan itu maka kian membesar sehingga mengakibatkan tekanan itu tidak bisa ditahan oleh pinngiran lempeng bumi dan akibatnya tekanan tersebut naik ke permukaan bumi. Pada saat itulah Gempa bumi terjadi.
Selain pergerakan lempeng bumi seperti yang dibahas di atas. Pergerakan lempeng bumi yang saling berjauhan juga bisa mengakibatkan terjadinya suatu gempa bumi. Akibat dari lelpeng bumi yang saling berjauhan maka akan membentuk lempeng baru diatara kedua lempeng yang berjauhan tersebut. Karena berat jenis lempeng baru terbentuk lebih ringan dari kedua lempeng sebelumnya maka lempeng baru ini akan mendapat tekana dari kedua lempeng lama. Sehingga lempeng baru yang terbentuk akan bergerak kebawah dengan energi yang sangat besar dan pada saat itulah gempa bumi terjadi. Selain itu lempeng bumi juga bisa saling bertumbukkan dan kemudia dari tumbukan ini membuat material terangkkat ke atas sehingga terbentuklah gunung atau barisan pegunungan.
Gempa bumi lain terjadi akibat pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti ini menjadi penanda aktifitas dari suatu gunung berapi dan apabila gempa bumi ini intensitasnya semakin sering maka akan menjadi gejala meletusnya gunung berapi
Jenis Gempa Bumi
Jenis gempa bumi dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
- Berdasarkan penyebab
- Berdasarkan gelombang atau getaran gempa
- Berdasarkan Kedalaman
Untuk penjelasan dari 3 jenis gempa adalah sebagai berikut :
- Berdasarkan penyebab
Gempa bumi vulkanik, jenis gempa bumi ini disebabkan aktifitas magma di dalam perut gunung berapi.Semakin tinggi aktifitas magma ini bisa menimbulkan ledakan yang dasyat dan mengakibatkan gempa disekitar kawasan gunung berapi tersebut.
Gempa bumi tumbukan, jenis gempa bumi terjadi akibat terjadinya tumbukan antara asteroit dengan bumi. Namun peristiwa ini sangat jarang terjadi.
Gempa bumi buatan, jenis gempa bumi ini terjadi akibat dari aktifitas manusia.Seperti ledakan dinamit, nuklir, palu yang dipukulkan ke permukaan bumi dan lain sebagaainya.
- Berdasarkan gelombang atau getaran gempa
Gelombang Sekunder (gelombang transversal), adalah gelombang atau getaran yang merambat seperti gelombang primer nanum dengan kecepatan yang sudah berkurang yakni 4 - 7 km/detik. Jenis gelombang ini tidak dapat merambat dalam media lapisan cair.
- Berdasarkan Kedalaman
Gempa bumi menengah, jenis gempa bumi ini adalah gempa yang hiposentrumnya berada di kedalaman antara 60 KM sampai 300 KM di bawah permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya hanya menimbulkan kerusakan yang kecil tetapi getarannya sangat terasa.
Gempa bumi dalam, jenis gempa bumi ini adalah gempa yang hiposentrumnya berada di kedalaman lebih dari 300 KM di bawah permukaan bumi atau berada dalam kerak bumi dan gempa bumi jenis ini umumnya tidak mengakibatkanb kerusakan di permukaan bumi.
Penutup
Sekian artikel "Inilah Penyebab Terjadinya Gempa Bumi", semoga bermanfaat bagi sobat dan bisa menjadi wawasan untuk kita semua. Gempa bumi yang terjadi semata - mata adalah teguran dari Tuhan untuk kita agar lebih menghormati alam sekitar. Denpono pamit, Wassalam.. :)
Baca Juga : Inilah Alasan Kenapa Lampu Penerangan Jalan Berwana Kuning
Posting Komentar untuk "Inilah Penyebab Terjadinya Gempa Bumi"
Posting Komentar
Terimakasih telah membaca artikel ini, apabila ada yang ingin ditanyakan silahkan komentar dengan bahasa baik dan sopan.