Macam - Macam Kemampuan atau Skill Dalam Dunia Kerja
Denpono.com, Kemampuan merupakan keahlian seseorang dalam melakukan suatu hal. Pada mata kuliah Pancasila terdapat beberapa macam skill atau kemampuan yaitu, Communication skills, Organizational skills, Leadership, Logic, Effort, Group Skills, dan Ethics. Pada artikel ini Denpono akan menjabarkannya dengan merangkum dari berbagai sumber. Berikut adalah rangkuman dari macam - macam kemampuan tersebut :
Communication skills adalah kemampuan untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan. Kemampuan ini selain dapat diperoleh melalui perkuliahan juga dapat diasah melalui organisasi. Perkuliahan dengan metode diskusi adalah sarana yang tepat untuk meningkatkan kemampuan lisan. Sedangkan tugas dalam bentuk makalah atau paper adalah sarana yang tepat untuk mengaplikasikan kemampuan menulis. Selain itu dengan mengikuti english club, atau menjadi wartawan koran kampus juga dapat mengasah aplikasi communication skills ini.
Organizational skills adalah kemampuan mengorganisasikan. Kemampuan ini lebih banyak diasah dari keikutsertaan di dalam organisasi walaupun di perkuliahan juga dapat pula diperoleh kemampuan-kemampuan mengorganisasikan ini. Tetapi dengan mengikuti organisasi maka seseorang biasanya akan diserahi tanggung jawab untuk menjadi ketua panitia sebuah kegiatan, maka hal ini akan mengasah kemampuan untuk mengorganisasikan suatu kepanitiaan.
Leadership adalah kemampuan memimpin. Selain dapat diperoleh di kelas dengan menjadi pengurus kelas, leadership ini lebih banyak diasah dengan mengikuti organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Kemampuan memimpin ini nantinya di dunia kerja akan menjadi penting karena seseorang harus dapat memimpin dirinya sendiri untuk dapat bekerja dengan baik dan juga memimpin kelompok kerja di suatu organisasi atau perusahaan.
Logic adalah kemampuan untuk berpikir logis terhadap suatu permasalahan. Kemampuan ini tentunya dapat diperoleh melalui matakuliah-matakuliah yang mengandalkan penalaran. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan logis dan terintegrasi. Masalah yang ada di dunia kerja tidaklah sama dengan masalah-masalah yang ada ada di UTS atau UAS, tetapi lebih kepada masalah aktual yang ada di area kerja suatu instansi atau perusahaan. Logic ini memerlukan suatu sikap bijaksana dalam memecahkan masalah. Keseimbangan antara kerugian dan kemanfaatan dari suatu pemecahan masalah.
Effort adalah suatu usaha yang pantang menyerah. Kemampuan ini dalam dunia kerja sangat dibutuhkan. Maka sering dijumpai di iklan lowongan kerja yang mensyaratkan ?dapat bekerja dalam tekanan? sebagai syarat utama untuk dapat diterima di perusahaan yang bersangkutan. Di perkuliahan sering dijumpai dosen yang memberikan tugas yang sangat banyak dan harus dikumpulkan pada esok harinya. Ini juga sebagai latihan untuk dapat bekerja dalam tekanan. Di dunia kerjapun sangat jamak dan sering seseorang karyawan mengalami tekanan yang teramat sangat. Dikejar-kejar deadline dan target yang semakin meningkat adalah suatu hal yang lumrah dan biasa, yang kadang membuat seseorang menjadi stress dan dalam tekanan yang berat. Maka diperlukan jiwa yang matang dan tingkat kestabilan emosi yang baik.
Group Skills adalah kemampuan untuk bekerja dalam kelompok. Ini penting karena semua pekerjaan akan selalu berhubungan dengan orang lain. Bagaimanapun pintarnya seorang karyawan kalau tidak dapat bekerjasama dalam tim maka tidaklah bermanfaat banyak. Maka sering disebutkan di iklan lowongan kerja, ?dapat bekerja dalam kelompok? adalah syarat utama untuk dapat menjadi karyawan di suatu perusahaan atau instansi. Ketika kuliah, kemampuan ini juga dapat diasah ketika bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan suatu tugas. Kemampuan ini akan lebih terasah apabila aktif dalam suatu organisasi, yang mengharuskan bekerja
dalam sebuah tim.
Ethics adalah kemampuan untuk belajar membedakan benar atau salah, lalu melakukan apa yang benar. Ethics atau etika dalam bekerja ini penting karena menurut sebuah penelitian 87% orang yang kehilangan pekerjaan atau macet karirnya karena tidak memiliki etika kerja yang baik. Di dalam dunia usahapun, orang akan enggan atau tidak mau untuk berbisnis dengan penipu atau orang yang kabarnya adalah penipu. Di perkuliahan, etika ini ada yang secara tersendiri menjadi matakuliah yakni etika bisnis, tetapi ada juga yang include atau masuk dalam berbagai macam matakuliah yang lain seperti Al Islam. Tetapi secara keseluruhan bahwa perkuliahan yang ada pada prinsipnya juga mengajarkan etika yang baik, misalnya menghargai pendapat orang lain, disiplin dan lain-lain.
Communication skills adalah kemampuan untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan. Kemampuan ini selain dapat diperoleh melalui perkuliahan juga dapat diasah melalui organisasi. Perkuliahan dengan metode diskusi adalah sarana yang tepat untuk meningkatkan kemampuan lisan. Sedangkan tugas dalam bentuk makalah atau paper adalah sarana yang tepat untuk mengaplikasikan kemampuan menulis. Selain itu dengan mengikuti english club, atau menjadi wartawan koran kampus juga dapat mengasah aplikasi communication skills ini.
Organizational skills adalah kemampuan mengorganisasikan. Kemampuan ini lebih banyak diasah dari keikutsertaan di dalam organisasi walaupun di perkuliahan juga dapat pula diperoleh kemampuan-kemampuan mengorganisasikan ini. Tetapi dengan mengikuti organisasi maka seseorang biasanya akan diserahi tanggung jawab untuk menjadi ketua panitia sebuah kegiatan, maka hal ini akan mengasah kemampuan untuk mengorganisasikan suatu kepanitiaan.
Leadership adalah kemampuan memimpin. Selain dapat diperoleh di kelas dengan menjadi pengurus kelas, leadership ini lebih banyak diasah dengan mengikuti organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Kemampuan memimpin ini nantinya di dunia kerja akan menjadi penting karena seseorang harus dapat memimpin dirinya sendiri untuk dapat bekerja dengan baik dan juga memimpin kelompok kerja di suatu organisasi atau perusahaan.
Logic adalah kemampuan untuk berpikir logis terhadap suatu permasalahan. Kemampuan ini tentunya dapat diperoleh melalui matakuliah-matakuliah yang mengandalkan penalaran. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan logis dan terintegrasi. Masalah yang ada di dunia kerja tidaklah sama dengan masalah-masalah yang ada ada di UTS atau UAS, tetapi lebih kepada masalah aktual yang ada di area kerja suatu instansi atau perusahaan. Logic ini memerlukan suatu sikap bijaksana dalam memecahkan masalah. Keseimbangan antara kerugian dan kemanfaatan dari suatu pemecahan masalah.
Effort adalah suatu usaha yang pantang menyerah. Kemampuan ini dalam dunia kerja sangat dibutuhkan. Maka sering dijumpai di iklan lowongan kerja yang mensyaratkan ?dapat bekerja dalam tekanan? sebagai syarat utama untuk dapat diterima di perusahaan yang bersangkutan. Di perkuliahan sering dijumpai dosen yang memberikan tugas yang sangat banyak dan harus dikumpulkan pada esok harinya. Ini juga sebagai latihan untuk dapat bekerja dalam tekanan. Di dunia kerjapun sangat jamak dan sering seseorang karyawan mengalami tekanan yang teramat sangat. Dikejar-kejar deadline dan target yang semakin meningkat adalah suatu hal yang lumrah dan biasa, yang kadang membuat seseorang menjadi stress dan dalam tekanan yang berat. Maka diperlukan jiwa yang matang dan tingkat kestabilan emosi yang baik.
Group Skills adalah kemampuan untuk bekerja dalam kelompok. Ini penting karena semua pekerjaan akan selalu berhubungan dengan orang lain. Bagaimanapun pintarnya seorang karyawan kalau tidak dapat bekerjasama dalam tim maka tidaklah bermanfaat banyak. Maka sering disebutkan di iklan lowongan kerja, ?dapat bekerja dalam kelompok? adalah syarat utama untuk dapat menjadi karyawan di suatu perusahaan atau instansi. Ketika kuliah, kemampuan ini juga dapat diasah ketika bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan suatu tugas. Kemampuan ini akan lebih terasah apabila aktif dalam suatu organisasi, yang mengharuskan bekerja
dalam sebuah tim.
Ethics adalah kemampuan untuk belajar membedakan benar atau salah, lalu melakukan apa yang benar. Ethics atau etika dalam bekerja ini penting karena menurut sebuah penelitian 87% orang yang kehilangan pekerjaan atau macet karirnya karena tidak memiliki etika kerja yang baik. Di dalam dunia usahapun, orang akan enggan atau tidak mau untuk berbisnis dengan penipu atau orang yang kabarnya adalah penipu. Di perkuliahan, etika ini ada yang secara tersendiri menjadi matakuliah yakni etika bisnis, tetapi ada juga yang include atau masuk dalam berbagai macam matakuliah yang lain seperti Al Islam. Tetapi secara keseluruhan bahwa perkuliahan yang ada pada prinsipnya juga mengajarkan etika yang baik, misalnya menghargai pendapat orang lain, disiplin dan lain-lain.
Demikian artikel tentang Penjelasan Macam - Macam Kemampuan atau Skill Dalam Dunia Kerja. Semoga bermanfaat bagi sobat pembaca. Denpono pamit, Terimakasih.
BACA JUGA : Peluang Bisnis Untuk Mahasiswa Tanpa Modal
BACA JUGA : Peluang Bisnis Untuk Mahasiswa Tanpa Modal
Posting Komentar untuk "Macam - Macam Kemampuan atau Skill Dalam Dunia Kerja"
Posting Komentar
Terimakasih telah membaca artikel ini, apabila ada yang ingin ditanyakan silahkan komentar dengan bahasa baik dan sopan.