Pengalaman Investasi Reksadana di Bibit (Pemula)

Pengalaman Reksadana Bibit - Sudah berinvestasi hari ini? Pada tulisan ini saya akan sedikit berbagi pengalaman melakukan investasi reksadana di bibit. Platform investasi masa kini yang cocok untuk generasi muda.

Sebelumnya saya mau disclaimer dulu bahwa tulisan ini bukan disponsori oleh platform bibit dan murni bertujuan berbagi pengalaman semata. Tetapi jika ada orang dalam bibit baca tulisan saya ini dan ingin melakukan content placement, boleh lah kita diskusikan. hehe

Reksadana menurut saya adalah suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari pemodal atau investor dan selanjutnya ditempatkan pada portofolio efek oleh menejer investasi.

Maganer investasi inilah yang akan mengelola uang yang kita investasikan di aplikasi bibit. Beberapa manager investasi yang di rekomendasi oleh bibit misalnya seperti Manulife, Majoris, Sucorinvest dan masih banyak lagi.

Apa itu Reksadana Bibit

Bibit adalah aplikasi atau platfiorm investasi Reksadana online yang membantu calon investor (saya dan kalian) memilih reksadana terbaik.

Jadi dengan aplikasi bibit saya yang merupakan seorang pemula bisa belajar berinvesatasi dan memilih jenis-jenis instrumen investasi tanpa harus ribe.

Lihat Juga : Mengenal Apa Itu Reksadana? Keuntungan, Resiko dan Jenisnya

Awal Saya Kenal Bibit

Jujur saja, saya sangat awam dengan dunia investasi, apalagi reksa dana. Beberapa kali saya melihat iklan Bibit di Facebook dan tidak begitu menggubris.

Akhirnya karena beberapa kali melihat iklan tersebut, saya klik dan sedikit membaca bahwa Bibit ini menawarkan investasi bernama reksa dana. Ketika itu saya tidak langsung benar-benar tertarik dan menggunakannya. Sampai akhirnya saya teringat kembali pernah nonton video dari youtuber "Raditya Dika" yang beberapa kali membahas masalah investasi dan Reksa dana masuk di dalam topik pembahasan tersebut.

Selain itu saya juga mulai belajar sedikit-sedikit dari kanal youtube, mulai dari pengertian, manfaat sampai dengan kenapa harus mulai investasi sejak dini. Akhirnya saya pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi Bibit untuk belajar investasi.

Mengapa Investasi Reksadana Bibit

Why bibit?

Sebenarnya di luar sana ada banyak jenis platform investasi Reksa dana seperti Bareksa, Ajaib, Tanamduit, dan lain sebagainya. Tentu semua aplikasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Alasan pribadi mengapa memilih Bibit sangat simpel, ternyata salah satu teman saya juga sudah menggunakan. Selain itu kemudahan dalam pembayaran seperti memakai Gopay dan LinkAja!.

Robo Advisor

Ini merupakan salah satu alasan saya tertarik mencoba bibit.id. Ketika pertama kali install aplikasi bibit dari Google Playstore kita akan bertemu dengan Robo, si robot cerdas yang membatu saya menentukan profil resiko.

Sebagai seorang pemula, fitur ini sangat membantu untuk menentukan diversifikasi investasi saya. Jadi si robo akan memberikan berapa persentase yang harus saya alokasi ke pasar uang, obligasi dan saham. Pokoknya cakep banget dah dan bikin pemula menjadi tenang di investasi pertamanya.

Mekanisme Pembayaran Mudah

Saya merupakan seseorang yang memiliki gaya hidup cashless, oleh karena itu penggunaan dompet digital tak lepas dari kehidupan sehari-hari. Nah Bibit memberikan kemudahan cashless tersebut ke dalam metode pembayarannya.

Kemudahan mekanisme pembayaran di Bibit berasal dari adanya Gopay dan Linkaja. Hanya tinggal klik pembayaran berhasil tanpa harus repot ke bank atau ATM, Gue banget deh. :D

Support Tim Bibit

Sebagai investor pemula yang baru gabung dan ibarat bayi baru lahir apalagi berjalan sendiri. Pasti banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang ingin sampaikan. Ini benar-benar terjadi pada diri saya, beberapa kali bertanya pada menu Support dan jawabannya dari tim Bibit sangat memuaskan.

Selain itu ada glosairum atau kamus investasi yang membatu pemula seperti saya memahami setiap istilah-istilah dalam investasi.

Gratis Biaya Komisi

Sebagai mahasiswa dan anak kos, pasti sebal dengan namanya biaya komisi. Biaya parkir di Indomaret dan Alfamart aja males bayar apalagi komisi. Tetapi untungnya si aplikasi Bibit ini sama sekali tidak ada biaya tambahan atau komisi setiap kali kita membeli instrumen investasi reksadana.

Investasi Mulai 10 Ribu

Ini nih yang spesial, saya baru tahu kalau ternyata investasi itu bisa dimulai dari 10 ribu doang. Anggapan yang dulu ada di kepala bahwa investasi itu mahal itu tidaklah benar. Sebab instrumen reksa dana seperti pasar uang, obligasi dan saham dari beberapa manajer investasi dapat dibeli mulai harga 10 ribu.

Sebagai generasi Z yang belum ada income gedhe tapi bercita-cita bebas finansial di usia senja nanti. Investasi bermodal 10 ribu bisa memberikan jalan. Jadi ayolah yang belum punya tabungan mulai invest dari sekarang.

Simulasi Investasi Reksadana Bibit

Uniknya, di Bibit memberikan kalkulator simulasi investasi berdasarkan kinerja 5 tahun terakhir dari perusahaan mananjer yang kita pilih. Pada simulasi tersebut kita akan melihat perbandingan kinerja reksadana vs tabungan bank.

Adanya fitur simulasi ini setidaknya bisa memberikan gambaran return yang akan investor terima. Jadi tambah berangan-angan kan. haha.

Quiz n Tips

Bagi pemula seperti saya fitur Quiz dan Tips mampu mengukur pemahaman kita tentang investasi. Jika kita bisa menguasai tips ini artinya kita sudah mengetahui dasar dari investasi, selanjutnya tinggal perbanyak pengalaman agar lebih mahir lagi menjadi investor handal.

Bebas Pilih Reksa Dana

Ketika sudah mulai paham dan mahir, kita bisa dengan bebas untuk membeli instrumen investasi reksa dana. Seperti saat ini saya sudah membeli beberapa jenis tanpa melalui rekomendasi Robo Advisor.

Walaupun bisa pilih sendiri, tetapi harus teliti juga ya. Ketika membeli produk reksa dana harus didasari dengan analisa kinerja produk yang dipilih. Saran apabila ingin membeli tanpa bantuan robo bisa pilih Pasar uang dan Obligasi karena faktor resiko nya tidak sebesar Saham.

Nabung Rutin

Salah satu tips agar sukses berinvesatasi reksadana yaitu dengan cara nabung rutin. Sebab dengan nabung rutin resiko rugi bisa diminimalisir dan cenderung cuan atau untung. Nah bagi kalian yang ingin nabung rutin secara otomatis bisa ikuti cara berikut :

• Buka aplikasi Bibit.
• Masuk ke opsi Saya lalu pilih menu Nabung Rutin.
• Pilih Buat Baru.
• Tentukan portofilio, jumlah investasi, metode pembayaran dan tanggal nabung.
• Jika sudah klim Terapkan.
• Selesai deh, gampang kan.

Cashback

Bagi kalian yang tertarik untuk mencoba investasi reksadana di bibit akan mendapatkan cashback Rp 25.000 dengan memasukkan kode refferal, misalnya "cbafif".

Silahkan pakai kode refferal dari Saya di bawah ini.

Cashback akan masuk ke akun bibit milik kalian setelah melakukan verifikasi identitas dan membeli produk reksadana minimal 100 ribu. Lumayan banget dah!

Cara Berinvestasi Reksadana di Bibit

Terhitung sudah 5 bulan saya menabung reksadana pada bulan Desember 2019 lalu. Pada kesempatan ini saya akan mendemokan bagaimana cara berinvestasi di Bibit. Setidaknya ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk membeli produk reksa dana bibit, yaitu dengan Robo advisor dan Pilih reksa dana sendiri. Silahkan perhatikan langkah-langkahnya berikut ini :

Robo Advisor

• Buka aplikasi Bibit.
• Pada menu Rekomendasi Robo, pilih Investasi Sekarang.
• Masukkan jumlah investasi, setelah itu Robo akan memilihkan manajer investasi sesuai jumlah yang kalian masukkan.
• Setelah itu centang agreement dan pilih Bayar Sekarang.
• Pilih Metode Pembayaran, rekomendasi pakai Gopay atau LinkAja biar lebih cepat.
• Selesai. Cukup tunggu proses verifikasi manajer investasi dan pembelian reksa dana berhasil.

Pilih Reksa Dana Sendiri

• Buka lagi aplikasi Bibit.
• Pada menu Pilih Reksa Dana Sendiri. Posisi di bawah Rekomendasi Robo
• Pilih Menejer Investasi sesuai pilihan kalian, setelah itu tap Beli.
• Masukkan Jumlah yang ingin kalian invest dan tap Beli.
• Setelah itu centang agreement dan pilih Bayar Sekarang.
• Lalu silahkan pilih metode pembayaran.
• Selesai.

Catatan : Lama proses unit reksadana masuk ke akun bibit biasanya 2 hari kerja. Namun jika kalian beli pada hari libur atau pada hari jum'at maka prosesnya akan jauh lebih lama.

Apakah Reksadana Bibit Aman?

Apakah aman? tentu saja aman. Karena saya sendiri adalah tipe orang yang selalu riset terlebih dahulu sebelum memutuskan ikut dalam suatu program. Apalagi berkaitan dengan uang, ya walaupun jumlah yang saya investasikan belum seberapa.

PT. Bibit Tumbuh Bersama (bibit) sudah memiliki ijin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Agen Penjual Reksa Dana. Informasi resmi bisa kalian lihat di laman berikut : https://reksadana.ojk.go.id/Public/APERDPublic.aspx?id=BTB69

Bibit juga tidak menghimpun dana dari investor, namun sepenuhnya dikelola oleh manajer investasi yang investor pilih. Lalu dana tersebut di simpan di Bank Kustodian. Selain itu dana yang kita investasi hanya bisa dicarikan ke rekening atas nama kita sendiri, jadi di jamin aman.

Cara Mencairkan Reksadana Bibit

Sebenarnya saya belum pernah sama sekali menjual unit reksa dana, karena mindset saya Investasi adalah Jangka Panjang. Jadi rencananya tabungan ini baru akan saya cairkan nanti dimasa tua dan untuk sekarang fokus untuk nabung rutin selagi masih produktif.

Misalnya dalam kondisi mendesak dan butuh dana, untuk menjual reksa dana mudah sekali kok. Kalian hanya perlu masuk ke menu Portofolio, pilih reksa dana dan tap Jual. Selesai, semudah itu saja.

Tetapi kalian perlu tau juga biaya jual reksa dana yaitu gratis. Namun jika bank Kustodion berbeda dengan rekening bank kalian bakal kena charge/ biaya admin, gak bayak kok sama seperti transfer antar bank. Kemudian lama proses penjualan unit reksadana membutuhkan waktu 2 sampi 7 hari kerja.

Update! Pada pembaruan ini saya akan membagikan pengalaman mencairkan reksadana di bibit ke rekening Bank. 

Langkah 1

Seperti yang dijelaskan di atas, untuk menarik saldo reksa dana kalian masuk ke ke menu Portofolio, lalu pilih portofolio mana yang berisi reksadana yang ingin dijual. Misalnya di sini saya akan menjaul reksadana pasar uang dari menejer inverstasi Sucorinvest Money Market Fund di portofolio Dana Tabungan.

Langkah 2

Langkah berikutnya tekan menu Jual pada jenis reksadana pilihan kalian, akan muncul informasi perihal penjualan seperti harga, durasi dan biaya, tekan Saya Mengerti.

Masukkan nominal yang ingin dicairkan, lalu tekan Jual.

Setelah itu akan muncul rincian pencairan berupa Unit, jumlah dana dan perkiraan  biaya transfer antar bank (jika bank penampun berbeda dengan rekening kalian). Centang opsi agreement dan tekan Jual dan masukkan PIN Bibit.

Langkah 3

Setelah proses penjualan aset telah berhasil, kalian dapat menemukan rincian penjulan yang telah dilakukan pada menu Transaksi di aplikasi Bibit.

Tunggu proses pencairan dana dengan estimasi waktu 3 sampai 7 hari kerja. Proses pencairan yang admin Denpono lakukan yaitu terhitung sejak hari jum'at dan saldo masuk ke rekening pada hari selasa atau 2 hari kerja (lebih cepat dari espektasi).

Jadi itulah pengalaman dari admin Denpono mencairkan reksadana dari aplikasi Bibit. Semoga memberikan wawasan untuk teman-teman  semua.

Keuntungan Reksadana Bibit

Update! Ini merupakan perkembangan terbaru dari investasi reksadana di platform Bibit.id. Kurang lebih sudah 7 bulanan saya nabung ruting tiap bulan dengan nominal sebesar 100 sampai 150 ribu.

Imbal hasil sebesar 1.61% tersebut merupakan gabungan dari beberapa instrumen reksadana, seperti Pasar Uang dan Obligasi, dengan rincian seperti di bawah ini.

Pada artikel ini saya murni ingin memberikan testimoni serta pengalaman sebagai orang awam (pemula) mencoba investasi. Semoga pengalaman saya ini bisa memberikan tambahan inforasi dan wawasan buat orang awam atau pemula lainnya yang mau mencoba investasi reksadana terutama di Bibit.

Lihat Juga :

• Cara Investasi Reksadana Bagi Pemula Agar Untung Banyak
• Tabungan Emas Online dan Kelebihan yang Didapatkan
  
• Pengalaman Mengembangkan Uang di Akseleran

Kesimpulan

Seperti itulah pengalaman saya Investasi Reksadana Bibit. Sampai tulisan ini dibuat, setidaknya sayatelah 5 bulan menyisihkan sedikit uang dan nabung reksa dana secara rutin. Selama itu pula Alhamdulillah belum mengalami pengalaman pahit atau apalah itu. Karena kunci dari berinvestasi adalah konsisten.

Terima kasih telah berkunjung di Denpono Blog, semoga pengalaman yang saya tulis ini bisa memberikan asupan informasi bagi kalian. Jika ada pertanyaan jangan sungkan untuk komentar di bawah, sampai jumpa.