Apa itu Paylater? Pengertian dan Cara Mendapatkannya

Paylater, Pengertian dan Cara Mendapatkannya - Pada zaman sekarang ini, segala sesuatu menjadi lebih canggih. Kegiatan berbelanja pun tidak mengharuskan pembeli dan penjual untuk bertatap muka. Hal ini berlaku pula pada sistem pembayaran. Uang virtual pun juga sudah semakin populer. Begitu pula pinjaman sementara sejenis kartu kredit yang lebih dikenal dengan nama paylater.

Apa itu Paylater?

Maraknya metode pembayaran suatu transaksi secara virtual masa kini membuat istilah paylater menjadi suatu kata yang rasanya tidak asing lagi. Namun, bagi sebagian orang mungkin masih bingung mengenai definisi atau maknanya karena bukan salah satu pengguna dari fitur ini.

Lalu, apa pengertiannya?

Paylater merupakan salah satu fasilitas keuangan yang menyediakan cara pembayaran bagi pemiliknya dengan cara mencicil tetapi tanpa menggunakan kartu kredit. Definisi ini sesuai dengan namanya. Istilah mudahnya adalah sarana membayar sesuatu seperti cicilan tapi tidak memerlukan kartu.

Keuntungan Penggunaan Paylater

Sebagai salah satu pilihan metode pembayaran pada berbagai transaksi, berbagai produk dengan kategori Paylater berlomba-lomba menawarkan keuntungan. Tujuannya tentu untuk menarik minat para calon pengguna. Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari penggunaan fasilitas ini:

1. Melakukan Pembayaran saat Keadaan Mendesak

Sesuai definisi dan fungsinya, Paylater menjadi salah satu solusi ketika seseorang harus membeli sesuatu tetapi saldo sedang dalam keadaan kosong. Misalnya ketika akan mengisi pulsa dari suatu market place dan kondisi sangat mendesak tetapi sedang tidak bisa membayar langsung.

Paylater memang memberi kemudahan bagi penggunanya untuk melakukan pembayaran, apalagi dalam kondisi keungan sedang tidak baik. Namun, perlu konsumen ingat bahwa ada batas sesuai ketentuan penyedia. Selain itu, sebaiknya jangan menggunakan melebihi kemampuan mengganti nantinya.

2. Teknik Pengajuan Mudah

Pengajuan Paylater ini masuk kategori sangat mudah jika Anda membandingkannya dengan pembuatan kartu kredit dan sebagainya. Hal ini menjadi salah satu poin plus bagi fasilitas pembayaran ini. Calon pengguna tidak perlu mendatangi pusat layanan dengan berbagai dokumen.

Kemudahan pembuatan paylater bahkan membuat pendaftar tidak perlu bersusah payah keluar rumah. Calon pengguna bisa melakukan semua tahapan secara daring dengan ponsel bersambungan internet. Teknik bagi setiap Paylater memang agak berbeda, tetapi biasanya hanya memerlukan beberapa foto.

3. Available untuk Berbagai Transaksi

Salah satu keunggulan lain dari Paylater adalah fitur ini bisa pengguna pakai pada berbagai macam transaksi. Sebagai contoh misalnya pemakaian fasilitas ini pada sebuah marketplace, konsumen bisa membayar pulsa, barang belanja, tagihan listrik, hingga tiket hiburan.

Kerugian Penggunaan Paylater

Selain beberapa keuntungan sebelumnya, ada pula kerugian dari penggunaan fasilitas Paylater. Hal ini pun menjadi salah satu pemicu seseorang mundur dan enggan menggunakannya. Apa sajakah itu? Berikut adalah beberapa poin yang menurunkan keinginan konsumen untuk menggunakannya:

1. Memicu Perilaku Boros

Salah satu kerugian penggunaan Paylater yang berhubungan dengan habit atau kebiasaan adalah sebagai pemicu sifat boros. Mengapa begitu? Berbagai kemudahan dari fasilitas pembayaran cicilan ini membuat konsumennya sering melakukan transaksi.

Kemudahan transaksi bagi penggunanya menimbulkan refleks saat membeli barang atau produk lainnya. Jika kejadian ini berlangsung lama, tanpa konsumen sadari tagihan sudah sangat banyak dan harus mengganti dengan nominal besar yang berujung pada perilaku boros.

2. Memicu Perilaku Besar Pasak daripada Tiang

Salah satu perasaan rugi setelah menjadi pengguna Paylater dan memakainya untuk bertransaksi adalah adanya kebiasaan mengeluarkan uang lebih besar dari jumlah pemasukan. Hal ini cocok dengan peribahasa besar pasak daripada tiang.

Sifat mudah dari adanya Paylater tidak selalu membawa keuntungan semata. Lambat laun hal ini akan menjadikan seseorang memiliki hobi belanja. Beberapa mungkin menggunakannya melebihi pendapatan. Anda harus mampu mengontrol pemikiran seperti ini secara bijak.

3. Risiko Penyebaran Data Pribadi

Salah satu syarat dalam pendaftaran Paylater adalah pengisian data pribadi seperti foto dan keterangan-keterangan lainnya. Risiko yang timbul dari proses ini adalah adanya celah dan penurunan keamanan privasi identitas.

Keamanan data merupakan hal penting dalam menjaga identitas. Era digital seperti ini memungkinkan adanya ancaman pencurian data. Apalagi ketika pengguna melakukan pendaftaran Paylater melalui metode daring.

Macam-macam Paylater di Indonesia

Paylater merupakan fasilitas pembayaran yang tidak hanya berasal dari suatu perusahaan. Berbagai bisnis mulai meluncurkan produk serupa, Sebagai contoh mudahnya adalah Shopee paylater, Gojek paylater, OVO paylater, dan masih banyak lagi. Berikut beberapa dari banyak macamnya:

1. Shopee Paylater

Salah satu aplikasi belanja dengan ikon berwarna orange berlogo S ini juga memiliki produk Paylater bagi para penggunanya. Cara mendapatkannya sangat mudah. Calon klien harus sudah memiliki akun Shopee dan mengaktifkan fitur cicilan ini. Ada batas jumlah penggunaan bagi setiap akun. 

Lihat Juga : 

• Cara Menggunakan ShopeePay Later untuk Berbelanja
• Cara Mendapatkan Layanan Shopee PayLater Terbaru 
  

2. GoPay Paylater

Gojek merupakan salah satu aplikasi yang bergerak pada bisnis transportasi. Penggunanya kerap kali mengalami masalah seperti tidak membawa atau kehabisan uang saat ingin memesan angkutan online ini. Oleh karena itu, pihak perusahaan berusaha menghadirkan Paylater sebagai solusinya.

GoPay Paylater memiliki konsep serupa dengan fasilitas cicilan pada aplikasi lainnya. Pengguna mendapat pinjaman dana untuk membayar layanan. Lalu, dalam jangka waktu yang sesuai dengan ketentuan dari perusahaan, peminjam harus mengembalikannya beserta fee pinjaman.

3. OVO Paylater

Tidak mau kalah dari penyedia uang virtual lainnya, OVO juga menghadirkan fitur Paylater bagi para penggunanya. Hal ini merupakan salah satu cara menarik pelanggan agar tidak kabur. Namun, penggunaan cicilan itu hanya bisa klien pakai untuk berbelanja menggunakan Tokopedia saja. 

Baca Juga : Pengalaman Memakai OVO Paylater di Tokopedia

4. Traveloka Paylater

Traveloka adalah sebuah bisnis yang menjadi jembatan bagi penumpang suatu moda transportasi dengan penyedianya. Sebagai bentuk pengembangan dan untuk memudahkan pelanggan melakukan pembayaran, hadirlah fitur Paylater.

Penggunaan Traveloka Paylater cakupannya cukup luas. Konsumen bisa memakainya untuk membayar tiket pesawat, bus, maupun transportasi lainnya. Selain itu, reservasi hotel dan tempat-tempat lainnya juga bisa menggunakan fasilitas ini.

5. Indodana Paylater

Selain beberapa jenis Paylater sebelumnya, Indodana juga hadir bagi para penggunanya untuk memudahkan transaksi pada merchant-merchant yang sudah memiliki kerja sama. Cara kerjanya pun sama dengan beberapa opsi sebelumnya. 

Indodana memiliki jaringan yang cukup luas. Berbagai merchant yang bekerja sama pun memiliki banyak pengguna. Beberapa di antaranya adalah Unipin, Pumastore.co.id, Cermati, Keeve Shoes, Elevenia, Telesindo Shop, dan lain-lain.

Cara Mendapatkan Akses Paylater

Sebelumnya Anda telah tahu bahwa salah satu keuntungan dari penggunaan Paylater adalah cara pengajuan yang sangat mudah. Hal ini memang benar adanya. Calon klien tidak perlu khawatir jika proses akan berbelit-belit.

Pada dasarnya, cara mendaftar dan mendapat pinjaman dari Paylater tidak berbeda jauh meskipun asal penyedianya berbeda. Nantinya saat hendak melakukan aktivasi tentu pengguna harus memiliki akun lebih dahulu. Baru setelah itu akan ada beberapa syarat dan ikutilah instruksi dari pihak penyedia. 

Lihat Juga : ShopeePinjam : Pengertian, Cara Mengaktifkan dan Simulai Pinjaman

Itu tadi adalah beberapa hal yang berkaitan dengan fitur Paylater. Jika Anda baru akan mencoba menggunakannya, pastikan untuk memikirkan secara bijak. Jangan bertindak impulsif dan menghabiskan pinjaman tanpa bisa membayar.